Pontianak, 28 Juli 2025 Hari Senin, tanggal 28 Juli 2025 bertempat di Kantor Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio dilaksanakan rapat koordinasi antara Perum LPPNPI (Airnav) Cabang Pontianak dengan Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio.

Pertemuan tersebut membahas update Visibility Chart serta Monev Layanan Informasi Meteorologi Penerbangan di Bandara Supadio. Tim Airnav yang dipimpin oleh Manajer Perencanaan dan Evaluasi Operasi Bapak Fani Sagita diterima langsung oleh Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Ibu Erika Mardiyanti.

Diskusi dan monev operasional ini berjalan lancar dan mampu menghasilkan rekomendasi yaitu;
1. Arah mata angin pada display peta visibility chart disesuaikan dengan true north.
2. Penyesuaian kembali jarak dan titik acuan dari Met Office dan Tower ATC.
3. Pada visibility chart yang lama, point G dan H dihapus karena tidak digunakan.
4. Penambahan 2 titik acuan yaitu tower ATC dan pagar perimeter di depan Met Office.
5. Penulisan visibility untuk QAM ditulis dalam format standar BMKG.
Jika terdapat dua visibility yang berbeda,maka visibility yang dilaporkan merupakan visibility terpendek. Sementara untuk visibility lainnya ditambahkan di kolom Remarks, untuk mengakomodir kesesuaian pemahaman antara personil BMKG dan AirNav, serta terbaca oleh fasilitas ATIS.
6. Disepakati relokasi client AWOS dari ruang ARO bergeser ke ruangan manajer operasi dan client AWOS di ruang APP Radar dipindah/disesuaikan sejajar dengan posisi ATC. Kegiatan survei pemindahan akan dilaksanakan pada Rabu, 30 Juli 2025 pukul 08.30 WIB sampai selesai.
7. Lembaran visibility chart akan dilampirkan pada dokumen kesepakatan koordinasi operasional (LOCA) antara Perum LPPNPI Cabang Pontianak dengan Stamet Kelas I Supadio pada saat agenda review.

Kegiatan ini juga merupakan sarana silaturahmi antara kedua belah pihak untuk lebih meningkatkan pelayanan guna mendukung keselamatan penerbangan di Bandar Udara Internasional Supadio. (cak Tikno)